MANAGEMENT JARINGAN SERVER
“WEB SERVER”
DOSEN :
I PUTU AGUS EKA PRATAMA, ST.,MT.
OLEH :
RIZKY SANOSA (1504505092)
KOMANG YUDHA ARI ASTINA (1504505105)
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya karena berkat beliaulah Tugas Management Jaringan Server ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Harapan penulis semoga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, dan untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi dari tugas ini agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, penulis yakin masih banyak kekurangan dalam tugas ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan tugas ini.
Denpasar, Desember 2016
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Ubuntu 2
2.2 Pengertian Web Server 8
2.3 Aplikasi yang Digunakan dalam Konfigurasi Web Server 9
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Pengujian Penginstalan Webserver 10
3.2 Hasil dan Kesimpulan 18
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman modern seperti sekarang ini orang-orang lebih memilih menggunakan alat komunikasi yang lebih flesibel untuk mendapatkan informasi. Ini disebabkan karena efek dari kemajuan teknologi yang selalu menuntut manusia untuk bekerja.
Namun sesuai dengan perkembangan zaman dan iptek orang-orang cukup menggunakan fasilitas internet untuk mencari berbagai informasi yang dibutuhkan melalui sebuah web, yang nantinya web tersebut akan dicari oleh web browser (mesin pencari di internet).
Untuk keperluan itu semua perlu adanya web server sebagai sebuah host berbagai aplikasi web baik dalam lingkungan internet maupun lokal yang bertujuan memudahkan konfigurasi manajemen web site, dan mail server yang digunakan untuk mentransfer e-mail pada jaringan TCP / IP atau bisa juga disebut sebagai Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa FTP (File Transfer Protokol).
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini akan diambil beberapa rumusan masalah yang akan dibahas, yaitu diantaranya :
1. Bagaimana Pengertian Ubuntu dan cara Instalasi OS Linux Ubuntu (16.04 LTS)
2. Apakah yang digunakan dalam konfigurasi Web Server
3. Bagaimana Pengertian tentang Web Server
4. Bagaimana cara - cara Menginstall Web Server ( Blog )
1.3 Tujuan
Tujuan untuk membuat situs web atau dokumen elektronik dan aplikasi yang berada pada web server dan menampilkan konten dan fitur antarmuka interaktif kepada pengguna akhir dalam bentuk halaman Web.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu distribusi linux yang berbasiskan debian dan didistribusikan sebagai software bebas. nama ubuntu berasal dari filosofi dari afrika selatan yang berarti "keinsanan kepada sesama". ubuntu dirancang untuk kepentingan penggunaan langsung, namun versi server ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
2.1.1 Langkah – Langkah Install Ubuntu ( 16.04 LTS )
Pertama siapkan dahulu file Image ISO Ubuntu 16.04 LTS. Setelah file semua sudah siap, masukkan media instalasi Ubuntu ke Laptop. Kemudian atur booting agar media instalasi menjadi yang pertama. Kemudia mulai jalankan bootable Ubuntu, tunggu proses loadingnya. selanjutnya klik Install Ubuntu 16.04 LTS sehingga muncul tampilan konfirmasi bahasa yang akan digunakan saat proses instalasi. Pilih salah satu bahasa yang tersedia. Tampilannya seperti yang ada di bawah ini
Gambar 1.1 Tampilan Konfirmasi Bahasa
Langkah yang ke 2 akan muncul tampilan yang berisi pengaturan jaringan wireless yang tersedia. Kemudian klik “I don’t want to connect to wifi network right now” seperti tampilan yang ada di bawah ini.
Gambar 1.2 Tampilan Jaringan Wireless
Langkah yang ke 3 akan muncul tampilan Install Third – Party for Graphics and Wifi Hardware, Flash, Mp3 and other Media seperti tampilan yang ada di bawah ini.
Gambar 1.3 Tampilan Third – Party software for Graphics
Langkah yang ke 4 akan muncul opsi partisi, dimana ketika ada pilihan “Install ubuntu alongside windows boot manager” maka system akan secara otomatis membagikan partisi dari harddisk internal. Kemudian centang seperti tampilan yang ada di bawah ini.
Gambar 1.4 Tampilan Opsi Partisi
Kemudian lanjutkan dengan langkah ke 5 memilih HDD yang digunakan untuk menyimpan ubuntu. Tampilannya seperti yang ada dibawah ini
Gambar1.5 Tampilan Memilih HDD
Langkah ke 6 yaitu memilih zona waktu dan tempat yang kita tempati sekarang. tampilanya seperti yang ada di bawah ini.
Gambar 1.6 Tampilan Memilih Zona Waktu
Langkah ke 7 yaitu pemilihan layout keyboard, disini pilih English (US) kemudian continue.
Gambar 1.7 Tampilan Memilih Layout Keaboard
Langkah ke 8 yaitu mengisi identitas username , nama computer, dan mengisi password. Kemudian continue.
Gambar 1.8 Tampilan Memaksukan Detail Login
Langkah ke 9 yaitu menunggu proses instalasi ubuntu sampai selesai.
Gambar 1.9 Tampilan Proses Penginstalan Ubuntu (16.04)
Selanjutnya ketika proses instalasi sudah selesai, maka kita akan di suruh untuk restart computer, seperti gambar di bawah ini.
Gambar 1.10 Tampilan Proses reboot /restarting
Kemudian kita cek Ubuntu pada proses booting pertama, seperti gambar berikut ini.
Gambar 1.11 Tampilan Proses booting
Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah merupakan perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari client yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML.
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web client (browser) seperti Mozilla, Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data yang anda minta.
Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.
Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :1. Apache
2. Apache Tomcat
3. Microsoft Internet Information Services (IIS)
4. Nginx
5. Lighttpd
6. Litespeed
7. Zeus Web Server
Terdapat beberapa fitur-fitur sederhana yang terdapat dalam web server, fitur-fitur tersebut yaitu :
1. HTTP
2. Logging
3. Virtual Hosting
4. Pengaturan Bandwidth
5. Otektifikasi
6. Kompresi Konten
7. HTTPS
2.2.1 Cara Kerja Web Server
* Client melalui Browser membagi URL menjadi beberapa bagian, pembagiannya termasuk Alamat, Path name dan protokol.
* DNS menerjemahkan nama domain ke Alamat IP yang sesuai, karena memang Alamat sesungguhnya dari suatu website adalah Alamat IP, yang biasa kita tulis di Browser seperti Facebook.com itu hanyalah domain yg mewakili IP dari web Facebook.
* Kemudian Browser memutuskan Protokol apa yang dapat digunakan. FTP, HTTP adalah beberapa contoh dari Protokol. Namun, Protokol yang umum digunakan dalam Web adalah Protokol HTTP.
* Server Website mengirimkan permintaan GET ke Web Server untuk mengambil alamat yang telah diberikan. Server Website memverifikasi alamat yang telah diberikan, menemukan file yang diperlukan, berjalan sesuai script pertukaran cookies jika diperlukan dan mengembalikan permintaan ke browser.
* Browser sekarang mengkonversi data ke dalam basis data HTML dan menampilkan hasilnya ke pengguna. Jika tidak menemukan data yang diminta Server akan mengirimkan pesan kesalahan ke browser dan Browser akan menampilkannya kepada Client.
* [404 untuk Not Found (tidak ditermukan)].
* [500 untuk Internal Server Error (Server yang dituju mengalami error)].
2.3 Aplikasi yang Digunakan dalam Konfigurasi Web Server
Repository adalah suatu kumpulan dari berbagai macam aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi linux atau ringkasnya adalah suatu paket aplikasi dalam distribusi Linux. Repository juga dapat diartikan sebagai paket-paket khusus untuk sebuah program sistem operasi yang selanjutnya paket tersebut di install sehingga memperoleh kinerja yang lebih baik dari sebuah sistem operasi. Sumber Repository dapat menggunakan DVD Repository ataupun Repository online atau bisa juga menggunakan Repository Local
Cara Konfigurasi Repository :1. Pertama masuk ke file konfigurasi sumber repository dengan perintah #nano /etc/apt/source.list
2. Kemudian edit isi file tersebut.
keterangannya, beri tanda # untuk menonaktifkan source yang berada dibelakang tanda #,
3. Terakhir cobalah update dan upgrade debian anda. dan hasil dari konfigurasi saya kali ini adalah berhasil, gunakan perintah apt-get update dan untuk update Debian dengan perintah apt-get upgrade
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Pengujian Cara Install Web Server
1) Pastikan Anda telah menginstal edisi server Ubuntu dan bahwa Anda memiliki akses root untuk itu. Jika Anda melakukannya, jalankan perintah di bawah untuk memperbarui sistem Anda.
Gambar 1.11 Screenshot sudo apt-get update && dist-upgrade && autoremove
2) Jalankan perintah berikut untuk menginstal web server Apache2. WordPress bergantung pada server web. Setelah selesai menginstal Apache2, perintah di bawah ini memungkinkan Anda untuk restart dan memungkinkannya untuk startup setiap kali Anda reboot sistem Anda.
Gambar 1.12 Screenshot sudo apt-get install apache2
Gambar 1.13 Screenshot sudo apt-get install apache2
3) Jalankan perintah untuk menginstal server database MySQL. Sekali lagi, seperti Apache2, WordPress tergantung pada server database untuk menyimpan konten. Setelah menginstal database server MySQL, perintah di bawah ini memungkinkan Anda untuk restart dan mengaktifkannya sehingga dijalankan secara otomatis setiap kali anda reboot server.
Gambar 1.14 Screenshot sudo apt-get install mysql-server client
4) Setelah menjalankan perintah di atas dan menginstal MySQL, jalankan perintah di bawah ini untuk mengkonfigurasinya. Ketika diminta, selanjutnya pilih Ya untuk sisa petunjuknya sampai selesai.
Gambar 1.15 Screenshot sudo mysql_secure_installation
5) Setelah itu, lanjutkan dengan setup database untuk mengkonfigurasi database untuk WordPress. Jalankan perintah di bawah ini untuk mendaftar ke database. Ketika diminta untuk password, ketik password root Anda dan buat di awal. kemudian, jalankan perintah untuk membuat database wpdb baru. Selanjutnya, jalankan perintah untuk membuat user database wpuser dengan password baru yang Anda tentukan. Kemudian jalankan perintah GRANT ALL ON wpdb.* to wpuser; untuk memberikan pengguna akses penuh ke yang baru dibuat database yang Anda buat sebelumnya. Lalu jalankan perintah FLUSH PRIVILEGES; untuk me-refresh tabel hak akses database dan exit.
Gambar 1.16 Screenshot mysql -u root -p
6) Jalankan perintah berikut untuk menginstal PHP dan modul-modulnya. Modul PHP ini membantu WordPress berfungsi dalam proses configurasi.
Gambar 1.17 Screenshot sudo apt-get install modul php5-mysql
Gambar 1.18 Screenshot sudo apt-get install modul php5-mysql
Gambar 1.19 Screenshot sudo apt-get install modul php5-mysql
7) Selanjutnya tahap untuk men-download dan mengkonfigurasi sistem WordPress di Ubuntu.
8) Setelah mendownload WordPress dan menginstalnya, Jalankan perintah cd /tmp/ && wget http://wordpress.org/latest.tar.gz di bawah untuk men-download WordPress paket terbaru. Kemudian jalankan perintah tar -xvzf latest.tar.gz di bawah ini untuk mengekstrak paket download.
Gambar 1.20 Screenshot download wordpress di terminal
9) Jalankan perintah berikut untuk menyalin atau memindahkan konten WordPress ke direktori root standar Apache2 ini. Direktori ini sudah akan memiliki sebuah file yang bernama index.html. Jalankan perintah untuk membuat salinan file WordPress wp-config-sample.php dan wp-config.php.
Gambar 1.21 Screenshot sintaks memasuki direktori
10) Kemudian ketik perintah sudo vi /var/www/html/wp-config.php untuk edit file yang baru dibuat dan memasukkan informasi database yang anda buat sebelumnya.
Gambar 1.22 Screenshot tempat direktori di wp-config.php
11) Langkah terakhir adalah untuk mengkonfigurasi izin keamanan yang benar pada file WordPress dan folder. Untuk melakukan itu, jalankan perintah sudo chown -R www-data:www-data /var/www/html/ dan ketik perintah sudo chmod -R 755 /var/www/html/ di bawah.
Gambar 1.23 Screenshot konfigurasi keamanan file wordpress dan folder
12) Restart Apache2 dan browse ke alamat IP server atau nama host dan Anda akan melihat halaman instalasi default WordPress.
Gambar 1.24 Screenshot tampilan awal wordpress
13) Lakukan konfigurasi WordPress. Di tahap ini, server di suruh untuk mengisi username dan password supaya memiliki ID.
Gambar 1.25 Screenshot pengisian usrname dan password
14) Tampilan berikut merupakan username dan password yang sudah diisi.
Gambar 1.26 Screenshot pengisian usrname dan password
15) Selanjutnya penginstalan wordpress berhasil, seperti gambar di bawah.
Gambar 1.27 Screenshot sukses install wordpress
3.2 Hasil dan Kesimpulan
Hasil dari Pengujian yang didapat dapat kami simpulkan bahwa Server adalah sebuah program aplikasi yang menerima sambungan untuk permohonan servis dan memberikan kembali respons. Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Mail server merupakan perangkat terpenting dalam pembuatan webmail yang menjadi tempat dari database mail dalam jaringan untuk melakukan resource sharing, dan dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi Perusahaan dalam pembuatan webmail. Dan hasilnya dapat kita lihat dari gambar yang ada dibawah ini.
1) Kemudian berikut ini merupakan tampilan awal wordpress yang sudah login dengan username admin dan password admin123.
Gambar 1.28 Screenshot tampilan awal user admin
2) Berikut ini merupakan tampilan semua ID user yang ada di wordpress
Gambar 1.29 Screenshot tampilan semua user
3) Langkah cara penambahan ID user baru di wordpress seperti gambar di bawah.
Gambar 1.30 Screenshot pengisian ID user baru
4) Berikut merupakan tampilan ID user yang sudah terisi username dan password
Gambar 1.31 Screenshot pengisian ID user baru
5) Berikut merupakan tampilan ID user baru yang telah di tambahkan.
Gambar 1.32 Screenshot penambahan ID user baru
* Eka Pratama, I Putu Agus. Handbook Jaringan Komputer. Informatika. Bandung. 2014.
* https://www.liberiangeek.net/2015/11/how-to-easily-install-wordpress-on-ubuntu-15-10/
* http://kreatipku.blogspot.com/2016/09/pengertian-ubuntu-sejarah-ubuntu.html
* https://bukainfo.com/pengertian-web-server-sebenarnya/
* http://tellnetwork.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-fungsi-beserta-cara-kerja.html
* http://arifini2.blogspot.co.id/2016/02/konfigurasi-repository-di-debian.html